Jakarta, NU
Online
Belasan
santri dari Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat mengadakan
kunjungan ke kantor redaksi NU Online, Gedung PBNU, Jakarta Pusat,
Rabu (25/4).
Perwakilan
santri Aa Ali Akbar menyampaikan bahwa kunjungannya ke NU Online ingin
studi banding dan menimba ilmu tentang pengelolaan media yang baik. "Kami
salah satu pesantren di Cirebon ingin menimba ilmu di NU Online ini,"
katanya.
Pada
kesempatan itu, ia juga menyampaikan tentang majalah yang dikelola di Pesantren
Assalafie yang bernama Salafuna, yang berdiri sejak tahun 2000. Selain itu,
Pesantren Assalafie juga mempunyai website, namun sudah dua tahun tidak
terkelola dengan baik.
Adapun
sambutan dari NU Online disampaikan oleh Abdullah Alawi. Ia
mengaku senang mendengar bahwa Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin mengelola
majalah.
"NU
Online sangat bersyukur Babakan Ciwaringin punya majalah untuk
menyampaikan pikiran," ujarnya.
Ia
berharap, pertemuan siang hari ini bisa terjalin hubungan kerja sama, yakni
santri Pesantren Assalafie mengirimkan tulisan ke NU Online.
Menurutnya,
menulis untuk media, khususnya NU Online itu menyenangkan
banyak orang, orang ditulis, penulisnya sendiri, dan pembaca. "NU secara
keseluruhan juga sangat senang karena terlihat keaktifanannya," ujarnya.
Usai
keduanya memberikan sambutan, dilanjutkan dengan dialog tentang persoalan media
dan penulisan, termasuk pertanyaan dari santri tentang cara mengelola media online
yang sudah lama vakum agar hidup kembali.
Hal
itu ditanggapi Redaktur Pelaksana NU Online, Mahbib Khoiron,
staf redaksi Fathoni Ahmad, dan Alhafiz Kurniawan dengan memberikan saran.
Menurutnya, syarat untuk menghidupkan website adalah harus membikin tim yang
mempunyai komitmen keredaksian.
"Jadi
harus ada tim dulu," jelasnya. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)
Sumber : http://www.nu.or.id/post/read/89439/majalah-salafuna-dari-pesantren-assalafie-studi-banding-ke-nu-online
0 Comments