Langit pun bersuara layaknya diriku
Pagi buta ia menangis keras
Rintikannya menyebar ke seluruh dunia
Membuat genangan yang penuh kenangan
Dengan sepucuk harapan yang diharapkan datang
Hingga kini pun masih sama
Rasanya juga masih sama
Berusaha menahan tapi tak bisa
Pecah sudah pagiku
Pagiku yang cerah hilang entah kemana
Dalam hati memohon doa
Agar tubuh ini tak kesepian
Menantikan sang pelangi cepat datang dari balik awan yang kelam
Cepatlah pulang (Penulis: Rie Chan)
0 Comments