Kidung Kerisauan


Rangkuman waktu yang berjarak,

Letak romansa yang masih melekat.


Tentang kidung keberkahan di gedung penuh impian,

Mengalahkan nelangsa yang risaukan pikiran.


Beradunya antar ego dan kebaikan.

Lalu segan payah tak terkendalikan.


Gelisah, sebelum akhirnya tiba di kata pasrah.

Resah, jika harus mengorbankan waktu yang begitu lama.


Hari-harinya seperti hidup dalam koma,

Yang panjang namun tak berharga.


Untuk kemudian, seolah hidayah datang dan menenangkan.

Mengembalikan Pemikiran baik ke arah masa depan.


MasyaAllah,,

Tuhan baik, dan paham mana yang paling terbaik.


Kita bisa, meski harus kuras air mata.

Kita bisa, meski harus lewatkan duka.


Fokus dan tenanglah,

Yakin dan percayalah. (Penulis: Ainun Hasri)

No comments

Powered by Blogger.