Apa Sikap Kita Ketika Diselingkuhi?

Beberapa minggu terakhir timeline media sosial kita masih disibukkan dengan beragam berita viralnya artis-artis yang melakukan tindakan perselingkuhan, sebut saja Rizky Billar, Reza Arap dan Regi Datau atau Triad R. Tentu tindakan tersebut sangat disayangkan oleh para penggemarnya, terlebih hal ini melukai perasaan fans istrinya juga.


Selingkuh merupakan masalah klasik yang datang kepada siapa saja baik dari kaum laki-laki atau juga perempuan. Terlepas dari alasan apapun selingkuh merupakan tindakan yang mencidrai sebuah ikatan percintaan yang menuntut pasangan untuk saling setia. Namun bagaimana jika perselingkuhan ini sudah terjadi  seperti kasus diatas? Apa sikap kita  yang mesti lakukan?

Pertama, luapkan emosi kita dengan sebaik-baiknya. Perasaan marah, kecewa dan hilang kepercayaan merupakan hal yang kita rasakan ketika pasangan kita ketahuan melakukan tindakan perselingkuhan. Keluarkan saja amarahmu, rasa kecewamu dengan baik. Contohnya dengan tidak mengumbar kata-kata kotor, tindakan kekerasan pada pelaku perselingkuhan yang pada akhirnya malah membuat kita jatuh pada perasaan bersalah bahkan tindakan kriminal. Marah boleh tapi harus terkendali.

Setelah menumpahkan perasaan negatif, tentu kita bakalan merasa letih karena amarah manusiapun memiliki batasan. Kedua, timbulkan perasaan positif untuk menerima takdir yang ada. Terimalah kenyataan ini dengan lapang dada, bahwa semuanya telah diatur oleh Allah SWT. Ikhlaskan, mulailah berfikir positif bahwa pasangan kita memang bukan jodoh kita, selamatkan diri kita untuk tidak menerima pasangan kita lagi, maafkanlah dirinya tapi tidak dengan tindakannya.

Ketiga, move on lah. Cobalah memulai kehidupan baru tanpa dirinya, bersiaplah untuk memperbaiki diri untuk menerima cinta yang baru. Kesadaran kita untuk meninggalkan pasangan yang tidak setia merupakan tindakan penyelamatan diri dari perilaku yang mungkin akan dilakukanya berulang-ulang dimasa depan. Fokuslah pada diri sendiri, membuka pergaulan dengan orang baru dan menemukan jodoh selain dirinya.

Kualitas jodoh kita ditentukan oleh diri kita, begitu juga untuk meraih sebuah kebahagian. Jika pasangan kita mencidrai ikatan yang telah diikrarkan maka sepantasnya hal tersebut segera diakhiri sebelum kita menaiki jenjang kehidupan yang lebih tinggi. Bersyukurlah pada diri sendiri segeralah untuk membuat kehidupan baru tanpa dirinya. (Penulis: Ikfini Vidi)

Reaksi:

Post a Comment

0 Comments