"Enak ya kerja jadi konten kreator, tinggal duduk depan komputer aja udah dapet duit"
Temen saya nyeletuk kaya gitu, dia merasa keheranan dengan pekerjaan saya yang sudah bertahun-tahun selalu depan komputer membuat beragam macam konten untuk dunia bisnis dan hiburan. Bagi yang belum tahu apa itu konten kreator saya jelaskan sedikit mengutip sebuah tulisan dari situs bintangpagi.com Konten kreator adalah sebuah profesi yang membuat suatu konten, baik berupa tulisan, gambar, video, suara, ataupun gabungan dari dua atau lebih materi. Konten-konten tersebut dibuat untuk media, terutama media digital seperti Youtube, Facebook, Instagram, WordPress, Blogger, Dll.
Jadi Konten kreator itu bukan identik dengan Youtuber saja, orang yang buat desain grafis, tulisan, fotografi,suara, musik atau video untuk media digital bisa disebut konten kreator, kira-kira seperti itu.
Syarat Wajib Menjadi Konten Kreator
Tidak ada pekerjaan yang mudah di dunia ini, semua pekerjaan memiliki resikonya sendiri-sendiri, begitu juga menjadi seorang Cc(conten creator). Menjadi seorang Cc harus memiliki beberapa lifeskil yang dikuasai yakni:
1. Mengusai software dan hardware semisal aplikasi Corel Draw, Adobe Ilustrator, Office Word, Audio City, Filmora, After Effect, Kamera Dslr, Mirroles dll. Semua aplikasi dan peralatan seperti ini menjadi salah satu utama senjata menjadi Cc.
2. Memiliki daya kreatifitas dan ide tidak terbatas. Ibarat gentong, air merupakan inti dari dibuatnya gentong tersebut, air adalah ide kreatif dan gentong adalah alat pendukungnya. Jadi seorang Cc haruslah memiliki ide dan kreatifitas yang tidak terbatas karena pekerjaanya menuntut dia untuk terus berfikir out the box dan mengikuti perkembangan yang ada.
3. Menguasai dan memiliki kecakapan dalam berkomunikasi. Dalam hal ini komunikasi verbal ataupun non verbal supaya target audiensi bisa tercapai dengan baik, menjadi Konten kreator mutlak menguasai atau memiliki ilmu komunikasi yang baik karena pekerjaanya menuntut targeting tertentu.
4. Bisa bermain Media sosial. Ini wajib juga, karena platfrom yang dia kerjakana merupakan domain medsos, jadi mampu bermain medsos adalah syarat mutlak jadi konten kreator.
Plus-Minus Menjadi Konten Kreator
Adakalanya suhu dalam pekerjaan selalu berubah-ubah begitu juga menjadi Konten kreator, jika kita memutuskan menjadi konten kreator perhatikanlah beberapa sisi baik-buruknya seperti pengalaman penulis sendiri. Namun penulis merupakan seorang konten kreator lepas/Freelancer yang setiap pekerjaanya tidak terikat tempat dan waktu jadi mungkin pengalaman agak berbeda dengan seorang konten kreator yang bekerja dalam kantor atau dalam satu ruangan dengan atasan dan tim. Plus-minusnya seperti ini:
1. Bekerja Under Pressing, memilih menjadi konten kreator maka kita siap mengambil resiko bekerja dalam tekanan baik/under pressing dalam bentuk deadline, update konten dan targeting tertentu. Sering kali atasan menuntut kita untuk mengejar apa yang telah ditargetkan,apalagi disuruh untuk revisi berkali-kali rasanya nikmat banget.
2. Lupa Tempat dan Waktu, jangan kira menjadi konten kreator kerjaanya duduk aja lalu beres. Ide dan kratifitas bisa saja muncul jika tidak kita tidak lanjuti maka semua 'wahyu' itu akan menguap, makannya jangan heran jika atasan tiba-tiba memberikan tugas diluar jam kerja kita. Karena menjadi konten kreator itu ide selalu muncul diluar meja kerja kita.
3. Gajian yang Minim, perlu diakui ketika kamu bekerja dalam perusahaan kecil menjadi Konten kreator memiliki gaji yang minim dari posisi yang lain. Ini juga tergantung kebutuhan perusahaan sih, jika memang sebuah perusahaan besar dibidang multimedia atau advertaising gajinya juga lumayan, tapi kalau masuk perusahaan biasa yang buka spesial dibidang itu biasanya gajinya sebanding dengan perusahaanya.
4. Tumpang Tindih Jobdesk, seorang konten kreator dicap sebagai bisa segala macem semua kerjaan, semisal beresin komputer rusak, hape mati, AC rusak sampe beragam kerjaan yang macam-macam yang tidak masuk dalam jobdesk dia bekerja. Kadang tumpang tindih ini menjadi beban sendiri menjadi seorang konten kreator.
5. Konten Kreator Urat Nadi Perusahaan, setelah berkembang era digitaliasi posisi konten kreator sangat penting untung perusahaan memasarkan dan mempromosikan produknya. Maka jangan heran meski posisi ini dinilai minim tapi efek yang dia lakukan sangat besar bagi perusahaan.
6. Semakin dicari, posisi konten kreator hingga saat ini masih dicari oleh beragam macam perusahaan besar ataupun kecil, terlebih jika perusahaan tersebut sangat bergantung pada hasil penjualan via online dan market place, kehilangan konten kreator sama juga kehilangan aset perusahaan.
Kira-kira seperti itulah gambaran ketika kita memutuskan menekuni profesi sebagai konten kreator. Apapun pekerjaan yang kita pilih, kita harus memegang prinsip rejeki yang halal, baik dan berkah. Jika ketiga ini mampu kita capai maka kedamaian hidup akan kita dapatkan. (Penulis: Ikfini Vidi)
Salam sukses untuk semua konten kreator di seluruh Indonesia....
0 Comments