5 Hal Terburuk Dalam Haid


Oleh: Finzie
Siklus wajib yang tidak bisa dihindari wanita adalah haid. Menstruasi atau haid merupakan perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron(Wikipedia). Haid sendiri  dikatakan normal apabila siklusnya mencakup 21-35 hari dan volume darah yang keluar minimal 10 hingga 80 mL, namun bagaimana jika siklusnya tidak menentu, darah keluar sangat banyak hingga darah haid tidak keluar sama sekali? Yuk, kita kenali dulu beberapa tipe-tipe kelainan menstruasi seperti Menoragi, Oligomenore, Amenore, Dismenore dan Pra Menstruasi Sindrom(PMS) itu seperti apa.

1     1.  Menoragi

Menoragi adalah kelebihan mengeluarkan darah haid, penilaian sedikit atau tidaknya bagi setiap wanita pasti berbeda-beda, namun untuk menilik apakah wanita itu mengidap kelainan tipe ini adalah sering tidaknya ia mengganti pembalut. Gejala umum Menoragi adalah rasa nyeri disekitar pinggul, gejala animea seperti mudah lelah hingga sesak nafas.Umumnya wanita yang mengidap Menoragi sensitif dan labil. Adapun Menoragi bisa sembuh dengan dua cara yakni dengan pengobatan dokter dan juga operasi, namun disarankan bagi yang mengalaminya harus berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(Baca Juga: Diread? Ini Enam Solusinya!)

2      2Oligomenore

Oligomenore yaitu dimana wanita mengalami siklus haid tidak teratur, penyebab utama hal ini terjadi akibat ketidakseimbangan kadar hormon reproduksi yang dipengaruhi oleh stres emosional, pengaruh obat, kekurangan nutrisi hingga terkena penyakit tertentu semisal tumor. Diagnosa pertama jika mengalaminya yakni siklus yang lebih dari 35 hari sekali atau 4-9 kali mengalami haid dalam setahun, selanjutnya siklus haid tidak teratur dengan jumlah darah yang keluar kadang tidak menentu dan dalam beberapa kasus juga ditemukan bahwa penderita Oligomenore mengalami penambahan berat badan. Untuk mengobati Oligomenore khusunya bagi remaja dan wanita menopause tidak membutuhkan penangan khusus karena penyakit ini biasanya akan hilang dengan sendirinya. Berbeda dengan istilah “The Female Athlete Triad/efek samping dari wanita atlet” maka harus ditangani dengan terapi khusus. Dalam beberapa kasus penderita Oligomenore yang terjadi selama tiga bulan berurut-urut maka akan mengalami gangguan kesuburan.

3     3.  Amenore

Amenore merupakan gejala dimana wanita tidak mengalami menstruasi, baik itu menstruasi dimasa pra pubertas, hamil, menyusui maupun menopause. Penyebab Amenore sangat banyak semisal  karena kehamilan, terlambatnya masa pubertas, kelebihan/kekurangan berat badan, penyakit, menopause, gejala sindrom hingga stres emosional. Dalam beberapa kasus Amenore juga sering ditemui oleh wanita normal, gejala umumnya adalah siklus haid tidak kunjung datang selama 3 bulan lebih dan gejala tambahan lain yakni penambahan/penurunan berat badan serta mengalami sakit kepala. Untuk menanggulangi Amenore tergantung dari jenis penyebabnya semisal karena kelebihan/kekurangan berat badan maka penderita harus rajin mengatur pola makan dan apabila penderita merupakan remaja yang terlambat mengalami pubertas bisa ditangani dengan pengobatan hormon-hormon tertentu.

4      4. Dismenore

Dismenore yakni rasa nyeri hebat ketika sebelum dan sedang menjalani masa menstruasi. Gejala Dismenore biasanya ditandai dengan kram dibagian perut bagian bawah, terkadang juga menyebar dari pinggul ke paha. Dismenore disebabkan karena pengaruh hormon Prostagladin yang menyebabkan otot-otot rahim berkontraksi dan menyebabkan rasa nyeri. Sebenarnya kram haid adalah gejala biasa namun apabila rasa sakit dinilai berlebihan maka harus segera periksa ke dokter karena dikhawatirkan mengalami Dismenore tipe skunder yang dipengaruhi oleh penyakit. Untuk meredakan kram haid ada beberapa cara yakni:
1.      Lakukan gerakan olahraga ringan seperti yoga, berjalan-jalan ataupun bersepeda
2.      Kompres perut bagian bawah dengan air hangat
3.      Mandi dengan air hangat
4.      Perbanyak istirahat dan hindari stres
5.      Perbanyak minum air hangat terutama dianjurkan meminum buah-buahan dan sayuran seperti semangka, strawberry, timun, seledri, daun selada hingga jahe
6.      Hindari makanan berlemak, minuman alkohol dan bersoda

5     5.  Pra Menstruasi Sindrom(PMS)

Pra Menstruasi Sindrom(PMS) adalah dimana wanita mengalami fase-fase terburuk sebelum masa haid datang, Pms sangat menggangu kegiatan sehari-hari seorang perempuan. Perasaan sensitifitas tinggi, mood selalu berubah-rubah dan gampang marah merupakan gejala dini Pms. Umunya jika wanita lagi mengalami fase ini merasakan rasa nyeri dibeberapa bagian seperti perut bawah, payudara dan kepala. PMS  juga menyebabkan perut kembung, terjadi pembengkakan dibagian pergelangan tangan dan kaki, suka ngemil, peningkatan berat badan, timbul jerawat, insomnia dan perubahan nafsu makan. Untuk mengatasi siklus PMS ada beberapa tips penting yaitu:
1.      Rajin berolahraga karena mampu mengurangi rasa bad mood
2.      Konsumsi makanan atau minuman yang mengadung vitamin B, karbohidrat kompleks(roti/gandum sereal), Asam folat, vitamin E, kalsium, omega 3 dan magnesium.
3.      Hindari makanan/minuman yang mengandung gula, garam kafein dan alkohol karena dapat menyebabkan situasi kurang membaik
4.      Perbanyak minum air putih
5.      Berfikir dan lakukan kegiatan positif karena secara mengejutkan bisa mengurangi rasa bad mood

Islam memberikan dispensasi khusus bagi wanita yang mengalami haid yakni tidak diperbolehkan menjalani ibadah wajib semisal sholat ataupun puasa. Bagaimanapun itu, baik laki-laki ataupun perempuan harus tahu tentang haid dan apapun yang berkaitan dengannya. Adapun Intinya adalah segera periksakan ke dokter, jika:
1.      Darah yang dikeluarkan jumlahnya terlalu banyak
2.      Mengalami siklus menstruasi kurang dari 21 hari dan lebih dari 35 hari
3.      Tidak mengalami menstruasi selama 3 bulan berturut-turut
4.      Rasa nyeri yang tidak tertahankan selama haid
5.      Masa menstruasi lebih dari 7 hari
6.      Sering mengganti pembalut setiap satu jam sekali

Intinya jika ada yang tidak wajar, harus segera ditangani oleh dokter atau orang yang mengerti tentang haid. Semoga kita semua dihindarkan dari semua bahaya diatas, Amin.

*Sumber-sumber  Dalam Tulisan Ini diambil dari Google

No comments

Powered by Blogger.