Sambil menerima ribuan para jamaah yg sedang antri bersalaman, Abah Luthfi melirik ke Kiai Saad agar memperhatikan seorang pengemis yang duduk jongkok di pintu masuk gedung paling ujung sambil berkata.
Kiai Saad memperhatikan. Dan memang melihat laki-laki berpenampilan pengemis yang sedang jongkok dan merokok tersebut.
"Yang kamu lihat kemarin, itulah Nabi Khidir,"
Cerita Kiai Saad tersebut ternyata dibenarkan oleh beberapa jamaah. Bahkan, putra angkat Abah Luthfi menyebutkan kalau setiap acara Kliwonan, Kanjeng Nabi Muhammad Saw dan Waliyullah Nabi Khidir As, selalu hadir.
Cuma, hanya orang-orang tertentu saja yg mengetahui dan bahkan diajak ngobrol atau ngopi tanpa kenal identitas.
Banyak para wali Allah, selalu hadir memberikan keberkahan bagi setiap jamaah yang hadir ikut Kliwonan Kanzus Shalawat sejak diadakan tahun 1996 silam itu. Para auliya datang karena Kanjeng Nabi yang rawuh.
Ciri Nabi tidak rawuh di Kliwonan, kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya, konon adalah ketika doa tawassul yang dibaca Abah Luthfi tidak selengkap seperti biasanya. (Sumber: Ala NU)
0 Comments