15 Dawuh Mama KH. Syaerozie bin KH. Abdurrohim

KH. Syaerozie bin KH. Abdurrohim merupakan pendiri pondok pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon, beliau merupakan salah satu ulama kharismatik tanah Babakan yang wafat pada tahun 2000 M. Berikut ini adalah dawuh-dawuh Mama KH. Syaerozie Abdurrohim yang penulis rangkum dari berbagai sumber:

1. "Santri iku kudu muruki tentang masalah shalat" (Santri itu harus belajari tentang masalah sholat)
2. "Goroh iku ngurepekaken urip" (Berbohong itu membuat hidup susah)
3. "Santri tidak apa-apa ilmune melebihi mahasiswa" (Santri tidak apa-apa ilmunya melebihi mahasiswa)
4. "Riya iku batalaken amal" (Riya itu membatalkan amal)
5. "Lamun dolan ning umahe batur aja luwih saking 3 dina" (Kalau main ke rumah teman jangan lebih dari 3 hari)
6. "Santri iku kudu kendel ning endi tempat" (Santri itu harus berani dimanapun ia berada)
7. "Santri iku aja toma, kecuali di paih lan di sesel-sesel aken, iku ora apa-apa" (Santri itu aja toma, kecuali diberi yang dijejal-jejalkan, itu tidak apa-apa)
8. "Wiridane santri iku maca Al Quran lan nderes pelajaran" (wiridan untuk santri membaca al Qur’an dan muthalaah pelajan)
9.  "Aja wani-wani ngelakoni amal-amalan  tanpa seizin ingsun" (jangan berani melakukan amal-amalan tanpa seizin saya)
10. “Santri iku kudu bisa jaga-jaga lan akeh melek bengi” (santri itu harus bisa jaga dan banyak bergadang [untuk belajar] malam)
11. “Santri Kudu Bisa Ifadah Lan Istifadah” (santri harus bisa memberikan manfaat dan mengambil manfaat)
12. “Niat Ta’lim Ngilangi Kebodohan, Luru Ridho’e Gusti Alloh Lan Syi’ar Agama Islam” (belajar untuk menghilangkan kebodohan, mendapat ridho Allah dan syiar Agama)
13. “Dadi Wong Kudu Loman, Aja Kagetan” (jadilah orang dermawan, tidak mudah tersinggung)
14. "Santri baka balik kudu ngamalaken ilmue kelawan mulang ngaji, ngopeni tajug lan uga kudu pinter ma'isyah (mekaya), uripe bakal berkah" (santri kalau sudah pulang harus mengamalkan ilmunya dengan mengajar ngaji, mengurus tempat ibadah dan harus pintar mencari penghasilan, maka hidupnya bakalan berkah)
15. Kalian harus mengerti bahwa, dunia ini adalah lahan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menuju kehidupan akhirat. Memanfaatkan dunia ini tidak akan menjadikan kebahagiaan akhirat kecuali dengan ibadah. Sedangkan ibadah yang paling utama adalah memberikan manfaat kepada diri sendiri dan orang lain. Dan orang tidak akan memberikan kemanfaatan pada diri sendiri dan orang lain kecuali melakukan tiga perkara: 

1. Bakti kepada kedua orang tua

2. Menghormati guru dan ulama

3. Bertakwa kepada Allah SWT.